KOTA Bandung (
kotamadya) adalah
ibu kota provinsi Jawa Barat. Kota ini pada zaman dahulu dikenal sebagai
Parijs van Java (
bahasa Belanda) atau “
Paris dari
Jawa“. Karena terletak di dataran tinggi, Bandung dikenal sebagai tempat yang berhawa sejuk. Hal ini menjadikan Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata. Sedangkan keberadaan perguruan tinggi negeri dan banyak perguruan tinggi swasta di Bandung membuat kota ini dikenal sebagai salah satu kota pelajar di Indonesia.
Sejarah
1799 –
VOC mengalami kebangkrutan sehingga wilayah kekuasaannya di Nusantara diambilalih oleh pemerintah Belanda. Saat itu Bandung dipimpin oleh Bupati
R.A. Wiranatakusumah II.
1809 – Bupati memerintahkan pemindahan ibu kota dari Karapyak ke daerah pinggiran
Sungai Cikapundung (alun-alun sekarang) yang waktu itu masih hutan tapi sudah ada permukiman di sebelah utara.
1810 – Daendels menancapkan tongkat di pinggir sungai Cikapundung yang berseberangan dengan alun-alun sekarang. “
Zorg, dat als ik terug kom hier een stad is gebouwd!” (Usahakan, bila aku datang kembali ke sini, sebuah kota telah dibangun!”). Sekarang tempat itu menjadi titik pusat atau KM 0 kota Bandung.
25 Mei 1810 – Daendels meminta bupati Bandung dan Parakanmuncang memindahkan ibukota ke wilayah tersebut.
25 September 1810 – Daendels mengeluarkan surat keputusan pindahnya ibu kota Bandung dan sekaligus pengangkatan Raden Suria sebagai Patih Parakanmuncang. Sejak peristiwa tersebut 25 September dijadikan sebagai hari jadi kota Bandung dan R.A. Wiranatakusumah sebagai
the founding father. Sekarang nama tersebut diabadikan menggantikan jalan Cipaganti, di mana wilayah ini menjadi rumah tinggal bupati sewaktu ibu kota berpindah ke alun-alun sekarang.
Geografi
Bandung terletak pada koordinat 107° BT and 6° 55’ LS. Luas Kota Bandung adalah 16.767 hektare. Kota ini secara geografis terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat, dengan demikian, sebagai ibu kota provinsi, Bandung mempunyai nilai strategis terhadap daerah-daerah di sekitarnya.
Kota Bandung terletak pada ketinggian ±768 m di atas permukaan laut rata-rata (mean sea level), dengan di daerah utara pada umumnya lebih tinggi daripada di bagian selatan. Ketinggian di sebelah utara adalah ±1050 msl, sedangkan di bagian selatan adalah ±675 msl. Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga Bandung merupakan suatu cekungan (Bandung Basin).
Melalui Kota Bandung mengalir sungai utama seperti
Sungai Cikapundung dan
Sungai Citarum serta anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum, dengan kondisi yang demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir.
Daftar Walikota
E.A. Maurenbrecher (1906-1907)
R.E. Krijboom (1907-1908)
J.A. van Der Ent (1909-1910)
J.J. Verwijk (1910-1912)
C.C.B. van Vlenier (1912-1913) dan B. van Bijveld (1913-1920)
B. Coops (1920-1921)
S.A. Reitsma (1921-1928)
B. Coops (1928-1934)
Ir. J.E.A. van Volsogen Kuhr (1934-1936)
Mr. J.M. Wesselink (1936-1942)
N. Beets (1942-1945)
R.A. Atmadinata (1945-1946)
R. Sjamsurizal
Ir. Ukar Bratakusumah (1946-1949)
R. Enoch (1949-1956)
R. Priatna Kusumah (1956-1966)
R. Didi Djukardi (1966-1968)
R. Hidayat Sukarmadidjaja (1968-1971)
R. Otje Djundjunan (1971-1976)
H. Utju Djoenaedi (1976-1978)
R. Husein Wangsaatmadja (1978-1983)
H. Ateng Wahyudi (1983-1993)
H. Wahyu Hamidjaja (1993-1998)
H. Aa Tarmana (1998-2004)
H. Dada Rosada, SH, MSi (2004-2008)
H. Dada Rosada, SH, MSi (2008-2013)
Transportasi
Dalam kota, warga Bandung biasanya menggunakan angkutan kota atau yang lebih akrab
angkot daripada
taksi yang lebih mahal. Selain itu,
bus kota juga melayani transportasi, umumnya di jalan-jalan besar dan untuk rute-rute yang panjang.
Jembatan Pasupati menghubungkan bagian utara dan timur Bandung melewati lembah
Cikapundung. Panjangnya 2,8 km dan lebarnya 30-60 m. Pada
25 Juni 2005jembatan ini resmi dibuka. Jembatan ini rencananya akan menjadi
land mark kota Bandung yang baru.
Jalan tol Padaleunyi menghubungkan
Padalarang,
Cimahi, Bandung sebelah selatan dan
Cileunyi. Selanjutnya jalan tol yang menghubungkan Padalarang dan
Purwakarta(Cipularang) sudah dibangun, digabungkan dengan Padaleunyi dan dinamai Purbaleunyi. Jalan tersebut mempersingkat perjalanan antara Bandung dan
Jakarta. Dengan adanya jalur ini, waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya 1,5 jam sampai dengan 2 jam
(TMB\Trans Metro Bandung) Jika Bus Way Di Jakarta, Jika TMB di Bandung Pemerintah kota akan merencanakan pembangunan TMB dengan jurusan CIBIRU-CIBEUREUM. Pemerintah kota Bandung tinggal menunggu izin dari pemerintah pusat. TMB melintasi jalan Soekarna-Hatta\Dari ujung timur ke ujung barat kota Bandung. (Sumber: id.wikipedia.org).*